Contoh PTK MI : upaya peningkatan hasil belajar materi pokok qs. al-bayyinah melalui metode card sort pada siswa kelas vi mi

Contoh PTK MI : upaya peningkatan hasil belajar materi pokok qs. al-bayyinah melalui metode card sort pada siswa kelas VI MI

membahas penerapan metode card sort pada pembelajaran Al-Quran materi pokok QS. al-Bayyinah bagi peningkatan hasil belajar dan keaktifan belajar siswa kelas VI MI. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: 1) bagaimana penerapan metode card sort pada pembelajaran Al-Quran materi pokok QS. al-Bayyinah di kelas VI MI 2) Adakah peningkatan hasil belajar dan keaktifan belajar siswa kelas VI MI  pada pembelajaran Al-Quran materi pokok QS. al-Bayyinah setelah menerapkan metode card sort?. Permasalahan tersebut di bahas melalui penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui 3 siklus dengan setiap siklus tahapannya adalah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data penelitian diperoleh melalui observasi di kelas dan dokumentasi hasil tindakan yang dilakukan maupun data tentang gambaran, dengan penelitian tindakan ini akan diketahui peningkatan atau penurunan setelah tindakan kelas dilakukan persiklus.
Kajian ini menunjukkan bahwa: 1) Penerapan metode card sort pada pembelajaran Al-Quran materi pokok QS. al-Bayyinah di kelas VI MI  dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu dari perencanaan peneliti membuat Rencana pelaksanaan pembelajaran, menyediakan kartu cabang dan induk, menyediakan alat peraga merancang pembentukan kelompok, menyusun kuis, menyiapkan lembar observasi dan pendokumentasian. Kemudian dilakukan tindakan yang merupakan proses pelaksanaan pembelajaran yang dimulai dari pendahuluan berupa doa dan absensi, tahap pelaksanaan peneliti menyuruh siswa membaca bersama-sama QS. al-Bayyinah dan guru membaca sendiri QS. al-Bayyinah dengan benar dan didengarkan semua siswa, dilanjutkan guru menyuruh peserta didik mencari kartu cabang dan mencocokkannya pada kartu induk baik secara individu maupun kelompok, terakhir penutup dengan memberikan soal dan berdoa bersama. 2) Peningkatan hasil belajar dan keaktifan belajar siswa kelas VI MI  pada pembelajaran Al-Quran materi pokok QS. al-Bayyinah setelah menerapkan metode card sort dapat dilihat dari tingkat ketuntasan belajar peserta didik persiklus yaitu pada pra siklus dengan KKM 70 dan rata-rata kelas 6,46 yaitu 50% meningkat menjadi 62,5% pada siklus I dengan KKM 70 dan rata-rata kelas 7,12, naik lagi pada siklus II dengan KKM 70 dan rata-rata kelas 7,8 yaitu 78,1%, terakhir pada siklus III dengan KKM 70 dan rata-rata kelas 8,5 sudah mencapai 90,7%. Demikian juga dengan keaktifan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran al-quran materi pokok QS Al-Bayyinah pada kategori baik dan baik sekali juga meningkat persiklus yaitu di siklus I keaktifan siswa mencapai 56% naik menjadi 75% pada siklus II dan pada akhir siklus III menjadi 87,6% ini menunjukkan apa yang dilakukan guru untuk meningkatkan hasil belajar juga keaktifan belajar siswa dengan menggunakan active learning tipe card sort dalam pembelajaran Al-Quran materi pokok QS. al-Bayyinah berhasil dan mencapai indikator yang di tentukan yaitu 80%. Ini menunjukkan hasil belajar sudah melebihi indikator keberhasilan yang diinginkan dan hipotesis tindakan terwujud.